Koto Berapak - Tahun 2022 ini, melalui Perpres 104 Tahun 2021 bahwa 20�na Desa digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani. Di Nagari Koto Berapak, program ini direalisasikan dengan Penguatan Ketahanan Pangan melalui budidaya itik Petelur mengingat keadaan geografis Nagari Batununggul yang terletak di pesisir dan keadaan tanahnya yang kering.
Program kegiatan penguatan ketahanan pangan di Nagari Koto Berapak ini diawali dengan penentuan lahan yang akan dijadikan objek peternakan dengan sistem bagi hasil, setelah diperoleh lahan selanjutnya tim pelaksana kegiatan mengadakan sosialisasi terkait perekrutan Anggota Kelompok Peternak yang berasal dari KK Miskin yang akan dijadikan pekerja dalam kegiatan budidaya tersebut.
Setelah Kelompok terbentuk, selanjutnya tahap awal dimulai dari pembabatan dan pembersihan lahan, kemudian pembuatan Pembuatan Kandang yang memakan waktu 30 hari dan sebagian kelompok mencari bebek/Itik petelur kebeberapak Peternakan yang akan direncankan sebanyak lebih kurang 700 ekor bebek/itik petelur.
Selain proses budidaya, kegiatan ini juga rencananya akan dijadikan tempat edukasi bagi warga terkait budidaya itik petelur sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.
Kegiatan ini memakan anggaran dana desa tahun 2022 sebanyak Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah).
Ternak Itik petelur ini di kelola lansung oleh kelompok yang terdiri dari :
Pembina : 1. Wali Nagari Koto Berapak
2. Bamus Nagari Koto Berapak
Ketua : Nedi Setiadi
Sekretaris : Asril
Bendahara : Rudi
Anggota :
|
1 |
Almeri |
13 |
Asmar Rusdi |
|
2 |
Hengki Ternando |
14 |
Saawar |
|
3 |
Darlin |
15 |
Kasir |
|
4 |
Hengki afriyon |
16 |
Rusdi |
|
5 |
Yon Pianus |
17 |
Syahrial |
|
6 |
Budi Candra |
18 |
Edy |
|
7 |
Zulyatman |
19 |
Haryanto |
|
8 |
Jon Nasri |
20 |
Irwan |
|
9 |
Ustapardi |
21 |
Herman |
|
10 |
Erfinal |
22 |
Syamsir |
|
11 |
Abdul Gani |
23 |
Efendi |
|
12 |
Ilnur Suklis |
|
|
Wali Nagari Koto Berapak (Lazuardi) sangat berharap Kelompok ini bisa mengembangakan dan mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa menjadi pendapatan buat Masyarakat dan mengurangi pengangguran. (dd)